*TINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DAN PEMBINAAN WARGA BINAAN, RUTAN BANTUL SUKSES PANEN LELE*
BANTUL – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantul, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan panen ikan lele yang menghasilkan 50 kilogram ikan. Panen ini merupakan bagian dari program yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan pemasyarakatan, yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di seluruh lembaga pemasyarakatan/Rumah Tahanan Negara di Indonesia. Kegiatan ini juga mendukung Asta Cita Presiden untuk meningkatkan ketahanan pangan. Kamis (16/01)
Karutan Bantul, Muhammad Syukron Anshori, menyatakan bahwa program budidaya ikan lele ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan di dalam Rutan, tetapi juga untuk memberikan pembinaan yang lebih baik bagi warga binaan. “Panen lele ini adalah salah satu langkah konkret kami dalam mendukung ketahanan pangan. Selain itu, ini juga memberi kesempatan kepada warga binaan untuk mempelajari keterampilan baru yang berguna di luar setelah mereka menyelesaikan masa pembinaan. Kami sangat mengapresiasi hasil yang tercapai hari ini,” ujar Syukron.
Nugraha, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Bantul, menjelaskan bahwa budidaya ikan lele merupakan salah satu bentuk kegiatan kerja produktif yang melibatkan warga binaan secara langsung. “Selain memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan, kegiatan ini juga memberikan warga binaan kesempatan untuk memperoleh keterampilan yang bisa mereka gunakan setelah kembali ke masyarakat. Kami berharap program semacam ini bisa terus berkembang,” kata Nugraha.
Panen lele yang sukses ini mencerminkan komitmen Rutan Bantul dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus menjadi bagian dari upaya pembinaan warga binaan melalui kegiatan produktif. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang, memberikan dampak positif bagi pembinaan keterampilan warga binaan, serta mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang berguna dan mandiri.