*Upaya Mitigasi Risiko Bencana di Area Dapur, Rutan Bantul Gelar Simulasi Pemadam Kebakaran*
BANTUL- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bantul Kanwil Kemenkumham D. I. Yogyakarta, hari ini menggelar kegiatan simulasi kedarurata kebakaran bagi para pekerja dapur sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, Jum'at(20/09).
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memberikan edukasi dan pelatihan praktik tentang cara menangani kebakaran, terutama di area dapur yang memiliki risiko tinggi terjadinya insiden kebakaran.kegiatan berlangsung di Lapangan Rutan Bantul dan di area dapur Rutan yang dalam pelaksanaannya menggandeng BPBD Kabupaten Bantul. Para peserta yang terdiri dari petugas dan petugas dapur Rutan Bantul serta narapidana yang bekerja di bagian dapur diberikan pemahaman teoritis dan praktikum mengenai potensi bahaya kebakaran di dapur, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta langkah-langkah evakuasi.
Karutan Bantul, Muhammad Syukron Anshori menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan di dalam lingkungan Rutan. "Dapur adalah salah satu area yang paling rentan terhadap kebakaran. Sehingga melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi ini, kami berharap para petugas dan warga binaan dapat lebih siap dalam menghadapi keadaan darurat yang tidak terduga" ungkapnya.
Penyebab terjadinya kebakaran itu salah satunya selang atau regulator gas yang bocor dan minyak di wajan yang panas sehingga menimbulkan api. Cara menanggulanginya yaitu jangan panik, pastikan regulator di cabut terlebih dahulu dan apabila api muncul dari wajan harus kita tutup dengan handuk basah", Terang Petugas BPBD Bantul."Untuk penggunaan APAR pastikan jarak petugas dengan Api dan semprotkan APAR di atas wajan jangan menyemprotkan ke wajannya karena wajan akan terlempar dan menimbulkan akibat-akibat yang lain.
Pelatihan dimulai dengan pemaparan materi terkait jenis-jenis kebakaran dan alat pemadam yang sesuai untuk setiap jenis kebakaran. Setelah itu, peserta yang dalam hal ini petugas dan pekerja dapur diarahkan untuk mensimulasikan secara langsung cara memadamkan api menggunakan handuk basah dan menggunakan APAR dan teknik memadamkan api yang baik dan benar.